Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala
Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.
Waktu Pelaksanaan Shalat Taubat Nasuha
Untuk pelaksanaan shalat taubat bisa dilakukan kapan saja. Waktu yang paling utama adalah pada ⅔ malam atau saat waktu tahajud. Selain itu, bisa juga ketika malam Nisfu Syaban. Namun, ada beberapa waktu yang tidak boleh untuk melaksanakan shalat taubat nasuha. Perhatikan beberapa waktu yang dilarang berikut ini:
Baca juga : Bacaan Doa Sholat Tahajud yang Mustajab, Waktu Terbaik Berdoa!
Bacaan Istighfar Setelah Sholat Taubat Nasuha
Setelah menunaikan sholat taubat nasuha, ada sebuah bacaan istighfar dan doa yang dapat diamalkan oleh kaum muslim. Dengan membacanya secara khusyuk diharapkan dapat menjadi bentuk ikhtiar bagi setiap muslim dalam bersungguh-sungguh bertaubat nasuha kepada Allah SWT. Masih merujuk dari buku yang sama, berikut bacaan istighfar taubat nasuha yang dapat dilantunkan setelah mengerjakan sholat sunnahnya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Astaghfirullahal 'azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilahi."
Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga."
Shafiya Prayer Set in Black Pansy (Lozy x Heidy)
Mukena set motif special kolaborasi Lozy x Heidy yang satu ini terbuat dari bahan rayon dengan motif bunga. Detail motif ini menambah kecantikan mukena saat dipakai. Terdapat resleting pada bagian depannya, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan saat dipakai.
Material yang premium akan memberikan kenyamanan saat beribadah. ZALORAns juga akan mendapatkan tas bercorak serupa dengan mukena. Jadi, memudahkanmu beribadah dimanapun deh!
Bacaan Doa Setelah Shalat Taubat Nasuha
Berikut bacaan istighfar taubat nasuha yang dapat ZALORAns baca setelah shalat taubat:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
“Astaghfirullahal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilahi.”
Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga.”
Rekomendasi Mukena Ternyaman
Tata Cara Sholat Taubat Nasuha
Sejatinya sholat taubat nasuha sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Jumlah rakaat yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim pun berjumlah dua rakaat saja. Namun, terdapat anjuran membaca surat tertentu di dalam Al-Quran yaitu Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhas. Berikut tata cara sholat taubat nasuha yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan bagi setiap muslim yang hendak mengerjakannya:
Apa Itu Taubat Nasuha?
Sebelum mengetahui tata cara melakukan taubat nasuha, tidak ada salahnya bagi kaum muslim untuk mengenal secara lebih dekat mengenai istilah ini. Jika sebelumnya telah dipaparkan bahwa taubat nasuha adalah taubat semurni-murninya, maka ada penjelasan yang lebih rinci mengenai apa itu taubat nasuha.
Seperti dijelaskan dalam buku 'Cara Bertaubat Menurut al-Qur'an dan Sunnah' karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamd, pengertian taubat nasuha adalah taubat yang dilakukan oleh seseorang dengan perasaan yang dipenuhi ketulusan, kejujuran, keikhlasan, serta kemurnian yang semata-mata ditujukan kepada Allah SWT. Taubat nasuha dapat dilakukan untuk menyesali segala jenis dosa.
Sebagai taubat yang dipenuhi dengan ketulusan dan kemurnian, taubat nasuha dilakukan bertujuan bukan hanya demi mendapatkan ampunan dari Allah SWT saja. Melainkan juga sebagai bentuk rasa takut kepada Allah SWT dan khawatir akan mendapatkan azab dari-Nya.
Selanjutnya, perlu bagi kaum muslim untuk memahami terkait apa saja syarat taubat nasuha yang harus dipenuhi bagi siapapun yang hendak melakukannya. Selain menyiapkan dirinya agar dilingkupi dengan perasaan tulus, jujur, murni, dan ikhlas, kaum muslim juga harus memenuhi syarat taubat nasuha yang diharapkan dapat menjadi cara agar taubat yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.
Masih merujuk dari buku 'Ayat-Ayat Nasihat', Syekh Salim bin Id al-Hilali mengungkapkan syarat taubat nasuha. Adapun syarat-syarat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Allahummarzuqni Taubatan Nasuha Qoblal Maut, Doa Taubat Dapat Dibaca Saat Sujud Terakhir Salat
Berikut adalah bacaan doa taubat mohon kepada Allah diberikan kesempatan bertaubat sebelum Allah mencabut nyawa kita kembali kepada-Nya.
Sebagai manusia kita pasti banyak melakukan salah dan dosa. Karenanya doa taubat selayaknya selalu kita ucapkan agar Allah mengampuni dosa-dosa kita.
Doa setelah Sujud Terakhir agar Diberikan Kesempatan Tobat sebelum Wafat
Inilah doa setelah sujud terakhir yang bisa dibaca agar diberikan kesempatan untuk bertobat terlebih dahulu sebelum wafat:
٢. اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت
Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut.
Artinya: "Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat."
Berikut doa taubat lainnya, rangkaian doa setelah sholat fardu.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal ‘azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaih
Artinya: “Aku minta ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Allahummarzuqna qoblal mauti taubah, waindal mauti syahadah waba'dal mauti jannatan wanaimah.
"Ya Allah ya Tuhan kami, tolong rezeki kan kepada kami taubat sebelum mati, syahid ketika mati, Dan setelah kami mati kami mendapat syurga dan nikmat-nikmat syurga"
Setiap orang pasti tak luput dari kesalahan dalam hidupnya. Tak sedikit juga seseorang mulai menyadari kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalunya, sehingga berusaha untuk bertobat agar bisa kembali lagi ke jalan yang penuh dengan kebaikan.
Dalam Islam, dapat bertaubat sebelum kembali kepada-Nya adalah suatu kesempatan yang harus dilakukan.
Kata taubat berasal dari bahasa Arab taaba-yatubu-taubatan yang berarti “kembali”.
Dari jauh menjadi dekat, dari acuh menjadi peduli atau dari maksiat menjadi taat. Sementara itu, pengertian taubat dalam ajaran agama Islam menurut istilah adalah kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Taubat nasuha atau taubat yang benar akan menghapus dosa sebelumnya. Apabila seseorang benar-benar bertaubat atas dosa yang pernah dilakukannya dengan taubat yang sesungguhnya serta diiringi dengan minta ampun kepada Allah.
Rasulullah SAW mengajarkan doa taubat dari segala dosa yang penting dan diamalkan setiap selesai sholat fardhu. Karena setiap manusia tidak pernah tidak melakukan dosa, dosa besar maupun dosa kecil. Oleh sebab itu maka umat Islam yang melakukan dosa ataupun kesalahan diperintahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan taubat.
Sebagaimana firman Allah SWT tertuang dalam Qur’an Surat An Nur ayat 31 yaitu :
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Wa tuubuu ilallahi jami’an ayyuhal mu’minuuna la’allakum tuflihuun
Artinya: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung,” (QS. An Nur:31).
Adapun hal-hal yang perlu dikerjakan saat bertobat antara lain yaitu :
- Meninggalkan dosa,- Membulatkan tekad untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa,- Meminta ampun dan berdoa.
Itulah Arti Allahummarzuqni Taubatan Nasuha Qoblal Maut, Doa Taubat Dapat Dibaca Saat Sujud Terakhir Salat.
Baca juga: Arti Sa’ah Wa Sa’ah, Kalimat Pernah Diucapkan Rasulullah dalam Hadits Terkait Bercanda dan Hiburan
Baca juga: Arti Dzun Nurain,Gelar yang Diberikan Rasulullah kepada Utsman bin Affan yang Menikahi 2 Putrinya
Baca juga: Tulisan Doa Selesai Sholat Subuh Berjemaah Lengkap Huruf Arab, Latin dan dalam Bahasa Indonesia
Baca juga: Dzikir Lailahaillallah Wahdahula Syarikalah & Artinya Amalan Setelah Sholat Subuh dari UAS Baca 10x
Saat ingin memohon ampun kepada Allah SWT, seorang muslim dapat melakukan taubat nasuha sebagai bentuk ikhtiar yang menunjukkan penyesalan akan perbuatan dosa yang telah dilakukan selama ini. Sebagai salah satu panduan, temukan tata cara melakukan taubat nasuha lengkap dengan bacaan sholatnya melalui paparan berikut.
Menurut KBBI, taubat atau tobat merupakan sikap sadar dan menyesal akan dosa (perbuatan yang salah atau jahat) dan berniat akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan. Taubat juga dapat dimaknai sebagai kembali kepada agama maupun jalan dan juga hal yang benar.
Dalam Islam terdapat sebuah taubat yang disebut sebagai taubat nasuha. Dikutip dari buku 'Ayat-Ayat Nasihat' karya Mohamad As'adi bin Tawi, taubat nasuha merupakan salah satu hal yang dianjurkan kepada kaum muslim. Bahkan Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk melakukan taubat nasuha sebagai taubat yang semurni-murninya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait taubat nasuha telah disampaikan dalam firman Allah SWT melalui Al-Quran Surat At-Tahrim ayat 8. Berikut bunyi dari ayat tersebut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu'."
Mengingat taubat nasuha sangat dianjurkan, hendaknya bagi setiap muslim yang ingin memohon ampunan dan menyesali perbuatan dosanya untuk mengamalkan hal tersebut. Lantas bagaimana cara melakukan taubat nasuha? Berikut penjelasan lengkapnya.
Dalil Tentang Shalat Taubat
Dalam QS. At-Tahrim Ayat 8 menjelaskan mengenai taubat untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Berikut bunyi dalilnya:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Bagi manusia, hukum bertaubat adalah wajib. Karena segala dosa yang telah kita perbuat haruslah segera kita tebus dengan cara bertaubat. Meskipun dosa tersebut sekecil jagung.
Sebaiknya manusia bertaubat segera mungkin, tak perlu menunggu waktu tua nanti. Karena tak ada yang tahu umur manusia masing-masing.